- Menapak Jalan ke Kebon Sirih
- Meluruskan pikiran tentang model bisnis ojek online
- Paska Pilpres. Arang atau abu. Masak pilihannya itu?
- Tentang Kawan
- Tentang Kita
- Revolusi industri 4.0 : Apa hakikatnya dan di mana kita harus berdiri.
- Siapa bilang ide quota untuk Taxol itu buruk?
- Jika Oum Awe Jadi Presiden
- Bagaimana kita harus meletakkan toleransi, ghirah beragama dan politik identitas.
- Betapa anunya nalar ke-Jokowi-an kalian.
- Membangkitkan pengalaman berbangsa sebagai penuntun menuju terang. Bagian 2
- Membangkitkan pengalaman berbangsa sebagai penuntun menuju terang. Bagian 1.
- Fanatisme terhadap Jokowi. Terbuat dari apa sih?
- Tanggapan terhadap press releasenya Bu SMI. Ya gitu deh.
- Pidato AHY dalam tinjauan struktur saintifik tentang Strategi. Ngga ada matinya.
- Benarkah oposisi yang tidak kredibel merupakan sumber hoax? Tesis cacat logika.
- Statistika, logika dan teori. Apa yang harus dipahami?
- Gagasan saya dalam mengatasi korupsi. @psi_id punya apa?
- Mengapa Anies Menang.
- Perubahan sebagai fokus pemahaman konteks konsumsi
- Saya akan tetap di sini untuk mengkritisi.
- Bupati Purwakarta dan masalah kita dengan hama politik.
- Pergub plintiran untuk jualan KLB. Ahok.
- Mas Agus
- Surat Tardidi untuk Oum Awe
- Menandingkan Visi Anies-Sandi dan Ahok membangun Jakarta
- Bagi Ahok, anda dan saya cuma barang pameran. Mati kita.
- Menjadi Underdog. Mengalahkan Ahok.
- Menilai visi pembangunan kandidat pilkada. Mari diskusi.
- Bertandinglah Ahok. I’m out.
- Antara kesetaraan gender dan nilai-nilai kekeluargaan. Mari menari.
- Partai Politik itu penting guys. Masuk, yuk.
- Kog Ahok?
- Memupuk kekuatan pada proses politik. Ada jalan lain?
- Apa yang sebenarnya kita perjuangkan, kawan?
- Mengadili Persepsi
- Buzzer juga Manusia
- Pilihan Bebas di wilayah private. Bagaimana negara bisa hadir?
- Pada akhirnya semua ini pilihan bebas kok Yai.
- Menata lagi agenda kita. Gimana Yai?
- Same Shit, Different Side.
- Memeriksa Cinta
- Bertengkarkah Takdir Kita?
- Bangunlah kamu pendukung Ahok. Wahai.
- Kebijakan berbasis data, kenapa susah sih?
- Cinta, masa muda dan getirnya jadi dewasa.
- Pembukaan UUD 45. Sebuah masterpiece.
- Jabatan politik itu adalah kontes ideologi dan bukan adu popularitas. Paham?
- Moment Centric. Pendekatan penting bagi marketers
- Catatan yang tersisa dari Kampanye Pilpres 2014
- Apa yang salah dengan Asal Bukan Ahok?
- Ide Buruk Mendikbud. Suram.
- Sempit Pikir pada Cutinya Ahok.
- Bikini Sebagai Merk Snack: Marketer Salah Pikir.
- Makna di balik Konsumsi: Need Gap dan Limited Resource.
- Menantikan Kampanye Cerdas di Pilgub DKI
- Kayla’s note in her sadness.
- Nyinyirin Menteri Ngga Mau Salaman. Really?
- Kampanye PilGub Salah Bahan. Suram.
- Hukuman mati dan nurani tumpul Jokowi.
- Menilai Ahok: Setelah pengkhianatan itu.
- Because You are My Kids.
- Settle For the Love We Deserve: A Self Esteem Problem.
- Sorry Kids. I Do Not Know What Love Is.
- Puisi-puisi Cinta. Mungkin Juga Cuma Dusta.
- On Being Single.
- Love. Among other things.
- Memahami Karin. Memahami Remaja.
- Surat terbuka untuk pendukung Jokowi
- Menambah Lembaga TV Rating. Buat apa?
- Political Market: Suatu Reminder tentang Peran Politikus
- Menggunakan Kübler – Ross Model dalam Memahami Dinamika Hubungan
- Prospect Theory dan Aplikasinya Pada Problem Para Jomblo
- Pasca Gagalnya Teman Ahok: Memperbaharui Sikap Kita Pada Partai Politik
- Transportasi Kota. Kembali ke Persoalan Awal
- Percikan Pemikiran Di Masa Lalu Tentang Timor Timur
- Choices Who Define Who You Are : Ayam dan Telur Pada Konsep Diri dan Perilaku
- Let’s Welcome the New Year
- Kritik terhadap Karya Seni: Kepada Siapa dan Untuk Apa?
- Pakai Logika Dalam Perdebatan Agama? Puh-leeze!
- Kurikulum 2013: Mau Apa Sih Pak?
- Qualitative research in marketing: When to make the best of it.
- Kenapa poligami harus ditentang tapi jangan dilarang
- A Bit of Thought on Data Distribution
- Pendekatan epidemic ala Malcolm Gladwell untuk Buzzing di twitter.
- Solusi BBM Bersubsidi – Jalan Ketiga
- Socio Economic Status. The Shame Indonesian Way.
- Wu Li Master. A Dance Without Dancer.
- Middle class and their political obligation
- The Indonesian Story. Tell me I am just imagining.
- Ideologically Credible Policy as Core Offering : Partai SRI, Where Are You at This?
- Political Marketing Vs Electioneering, Let the Good Guy Win.
- Political Marketing – The Ethical Concern
- Political Marketing to Improve Our Quality of Politics – 2
- Political Marketing to Improve Quality of Our Politics – 1
- Seven reasons why we ‘d better off to like Devil rather than God (as described in the scriptures)
- On Maslow Got it Wrong
- Pemikiran Liberal. Apa salahnya?
- Am I fat?
- Venue, Twice Upon a Time
- God?
- How About Some Thought on Life
- On Ideology – Part 2
- On ideology – part 1
- Am I paranoid or Do I see them coming?
- Be outraged
- Our tragedy
- On becoming blogger